Hello

HELLO FRIENDS ..
leave comment please :)

Senin, 11 April 2011

harian umum republika (history)


Republika adalah koran nasional yang dilahirkan oleh kalangan komunitas muslim bagi publik di Indonesia. Penerbitan tersebut merupakan puncak dari upaya panjang kalangan umat Islam, khususnya para wartawan profesional muda yang dipimpin oleh ex wartawan Tempo, Zaim Uchrowi yang telah menempuh berbagai langkah. Kehadiran Ikatan Cendekiawan Muslim se Indonesia yang dapat menembus pembatasan ketat pemerintah untuk izin penerbitan saat itu memungkinkan upaya-upaya tersebut berbuah. Republika terbit perdana pada 4 Januari 1993.

Koran ini terbit di bawah bendera perusahaan PT Abdi Bangsa. Setelah BJ Habibie tak lagi menjadi presiden dan seiring dengan surutnya kiprah politik ICMI selaku pemegang saham mayoritas PT Abdi Bangsa, pada akhir 2000, mayoritas saham koran ini dimiliki oleh kelompok Mahaka Media.

PT Abdi Bangsa selanjutnya menjadi holding company, dan Republika berada di bawah bendera PT Republika Media Mandiri, salah satu anak perusahaan PT Abdi Bangsa. Di bawah bendera Mahaka Media, kelompok ini juga menerbitkan Majalah Golf Digest Indonesia, Majalah Parents Indonesia, stasiun radio Jak FM, radio Gen FM, Delta FM, FeMale Radio, Prambors, Jak tv, dan Alif TV Walau berganti kepemilikan, Republika tak mengalami perubahan visi maupun misi. Namun harus diakui, ada perbedaan gaya dibandingkan dengan sebelumnya. Sentuhan bisnis dan independensi Republika menjadi lebih kuat. Karena itu, secara bisnis, koran ini terus berkembang. Republika menjadi makin profesional dan matang sebagai koran nasional untuk komunitas muslim.

Direktur utama Republika saat ini adalah Erick Thohir.

Koran ini pada dasarnya bersifat idealis artinya harian tersebut didirikan dengan tujuan politis_ideologis. Menurut David T. Hill, Republika dibangun setelah ICMI mengidentifikasikan "musuh bersama", yaitu kelompok minoritas yang menguasai konglomerasi media yang sengaja menutupi kegiatan-kegiatan islam secara profesional.

Meningkatnya peran serta umat islam ditunjang dengan adanya ledakan kaum terdidik (intellectual booming) di kalangan kelas menengah kaum santri Indonesia. Program dan kebijaksanaan pendidikan orde baru secara langsung maupun tidak langsung telah melahirkan generasi baru kaum santri yang terpelajar, modern, berwawasan kosmopolitan, berbudaya kelas menengah, serta mendapat tempat dalam institusi-institusi modern.

Kelahiran harian Republika merupakan salah satu bagian dari program yang digagas atau dipelopori oleh bentuk program langsung dan unit badan otonom ICMI. Terbentuk atau berkembanglah PINBUK dengan ribuan BMT, Asuransi takaful, bank muamallat Indonesia, harian Republika, YAAB-Orbit, Masika, Alisa khadijah, mufakat, MKPD, Wisma Sakinah, CIDES, wakaf buku, Mafikibb, yayasan Bumi, LPBH.

Di Indonesia menyusul kelahiran ICMI, oleh kaum cendekiawan muslim lahir bank Muamallat Indonesia dan beberapa lembaga keuangan syariah lain, seperti asuransi dan lembaga pembiayaan keuangan non-bank. Dan dari kelompok sosial inilah muncul gagasan menerbitkan koran harian Republika yang mulai terbit 4 januari 1993. Dengan dukungan ICMI koran harian Republika kemudian dapat terdistribusi luas di berbagai daerah dan langsung menarik minat pembaca muslim khususnya yang tinggal di wilayah perkotaan.

Penerbitan Republika dinilai menjadi berkah bagi umat Islam. Sebelum masa itu, aspirasi umat Islam tidak mendapat tempat dalam wacana nasional. Kehadiran media ini bukan hanya memberi saluran bagi aspirasi tersebut, namun juga menumbuhkan pluralisme informasi di masyarakat. Karena itu kalangan umat Islam kemudian antusias memberi dukungan, antara lain dengan membeli saham sebanyak satu lembar saham per orang. Dan PT Abdi Bangsa Tbk sebagai penerbit Republika pun menjadi perusahaan media pertama yang menjadi perusahaan publik.

Keberhasilan republika disusul dengan kelahiran majalah Ummat di awal tahun 1995. yang mempunyai semangat yang sama untuk melayani kebutuhan masyarakat islam yang sadar politik karena waktu itu tidak ada majalah yang mengisi segmen tersebut.

Tetapi karena jarak kelahiran yang berbeda 4 tahun dari koran Republika, dan selama waktu tsb terjadi perkembangan politik yang tidak persis sama dengan ketika harian Republika dilahirkan dibawah pengelolaan PT. Abdi bangsa (ABBA), majalah Ummat dipandang sebagai pers yang mempunyai kecenderungan terhadap koran berbasis politik aliran. Dalam hal ini mereka menganggap telah mewakili aspirasi Umat Islam karena sejak berdiri diklaim oleh pendirinya sebagai salah satu "raison d'etre" berdirinya koran tsb. hal ini terlihat dari kepemilikan mayoritas saham PT. Abdi Bangsa yang dominan dipegang oleh orang-orang ICMI seperti Erick Tohir, B.J. habibie dan Adi Sasono. atau lebih tepatnya harian Republika dinilai kurang mewakili salah satu corak penafsiran Islam yang lebih "fundamentalistis". Hal tersebut dipandang karena lahirnya Republika Ummat secara lebih independen dengan semangat kewiraswastaan.

Walau berganti kepemilikan, Republika tak mengalami perubahan visi maupun misi, namun ada perubahan gaya dari sebelumnya. Adanya sentuhan bisnis independensi menjadikan Republika semakin kuat dan berkembang khususnya bagi komunitas muslim. Pertama kali terbit tampil dengan ”Desain Blok” (Modular Lay out) yang tak lazim, diikuti oleh koran-koran lain di Indonesia.

9 komentar:

  1. d rumah...bapak sy punya sertifikat ky gitu gan...cm g tau apa gunanya...,,kasi penjelasan apa si pemegang sertifikat trsbt dpet income /bln atw /thn..atw gmn..?? makasi gan..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama saya juga ada dirumah sprti itu,, apakah bisa di klaim atau semacamnya?

      Hapus
  2. Ini sumbernya dari mana mbak Anggy?

    BalasHapus
  3. disini saya sampaikan ada juga sertifikat kepemilikan saham di PT ABDI BANGSA dengan dasar peseroan 10.000.000.000(sepuluh miliar)dengan perlembar saham nilai nominal 1000 rupiah,mohon penjelasan karena mungkin bisa di dapatkan kepemilikan saham ,dan terdaftar di notaris jakarta atas nama NY .S.P.HENNY SHIDKI S.H notaris dijakarta,mohon penjelasan apakah incomenya bisah di dapat atw gimana

    BalasHapus
  4. kepemilikan saham atas nama:I.G.WIDHARTA

    BalasHapus
  5. Ayah saya juga memiliki sertifikat sahan serupa bagaimana mcara mengetahui keabsahan sertifikat saham milik ayah saya tersebut..mohon pencerahannya terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sy juga punya saham seperti itu.
      Kalau diperjual belikan bermasalah tidak

      Hapus
  6. ada saham atas nama suami mohon info unt kegunaanya tks

    BalasHapus
  7. bisa hub kemana unt cari info saham tsb tks

    BalasHapus