Bahwa hidup bukanlah hanya sekedar hidup

Sebaiknya janganlah kamu rayakan suatu kemenangan atau perayaan seperti tahun baru masehi secara berlebihan. 

Selain Perayaan tahun baru masehi, bukanlah ajaran Islam, taukah kamu dibalik tawamu, keceriaanmu, kegembiraanmu, riuh tepuk tanganmu, jingkrakan kakimu, tersimpan tangis bagi sebagian yang lain. Ada yang berduka, tapi mau tidak mau mereka harus menikmati tawa kegembiraanmu. Taukah kamu itu dapat menyedihkan hatinya?

"..... Dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan." QS. Al-An'am ayat 141

Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu berkata, pada suatu hari Rasulullah berkhutbah yang mana belum pernah aku mendengar khutbah Beliau yang seperti itu. Maka Beliau bersabda dalam khutbahnya itu: "Andaikata kamu mengetahui apa yang aku ketahui, niscaya kamu akan sedikit tertawa dan banyak menangis." Anas berkata, "Saat itu para sahabat Nabi semuanya menutup wajah mereka sambil menangis tersedu-sedu. (HR. Bukhari Muslim)

Merayakan waktu yang sebenarnya makin mendekatkan kita pada hari di mana kita akan kembali padaNya. Sumbu yang dinyalakan api, akan semakin pendek, dan pada akhirnya habis.

"Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran." QS. Al-Asr ayat 1-3

Pahamilah, bahwa hidup bukan sekedar hidup.

Entah kenapa aku benar2 merasa bahwa hidup ini tidak lain adalah sangat sebentar waktunya.

Rasakanlah masa kecilmu? Apakah itu waktu yang terasa begitu lama?

Lihatlah foto masa kecilmu. Rasakanlah waktunya. 

"Pada hari mereka melihat hari berbangkit itu, mereka merasa seakan-akan tidak tinggal (di dunia) melainkan (sebentar saja) di waktu sore atau pagi hari." QS. An-Nazi'at ayat 46

"Allah bertanya: 'Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?' Mereka menjawab: 'Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung.'" QS. Al-Mu'minun ayat 112-113

Hanya sebentar .. 

Untuk sebuah keabadian ..

1 Januari 2015